Malaysia, Santri Mengglobal – Program Pascasarjana Universitas Islam Jakarta (UIJ) menyelenggarakan International Conference for the Doctoral Program. Program yang diselenggarakan pada tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 di Malaysia dan Singapura tersebut bertajuk Intellectual Conference 2024. Acara ini merupakan kerja sama antara Program Pascasarjana Universitas Islam Jakarta (UIJ) dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, serta didukung oleh Yayasan Santri Mengglobal Nusantara.
Rangkaian acara ini mencakup beberapa kegiatan penting, termasuk kunjungan dan penjajakan kerja sama dengan Fakultas Studi Islam di UKM, serta kunjungan resmi ke KBRI Malaysia. Selain itu, dilakukan juga kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) Internasional di berbagai lembaga pendidikan, seperti Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan beberapa Sanggar Bimbingan yang berada di bawah naungan SIKL, di antaranya SB Sungai Buloh, SB Wira Damai, Komunitas Muslimat Nahdlatul Ulama Malaysia, dan Komunitas PCI Muhammadiyah Malaysia. Puncak dari kegiatan ini adalah konferensi internasional yang dilaksanakan di kampus UiTM Malaysia, di mana seluruh peserta diminta untuk mempresentasikan hasil riset dan penelitian mereka.
Berikut Ulasannya Topik yang diangkat dalam konferensi ini berkisar pada isu-isu pendidikan dan keislaman, dengan diskusi panel yang melibatkan akademisi dari Malaysia serta negara lainnya. Konferensi ini menjadi wadah penting untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman di bidang akademik dan riset keislaman. Selain kegiatan akademik, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti cultural visit ke sejumlah ikon penting di Malaysia dan Singapura, seperti Batu Caves, Menara Kembar Petronas (KLCC), Merlion Park, Garden by the Bay, Masjid Putra di Putrajaya, dan Masjid Sultan di Singapura yang memiliki nilai sejarah penting dalam penyebaran Islam di masing-masing negara.
Ketua Program Pascasarjana Universitas Islam Jakarta, Prof. Dede Rosyada mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa konferensi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempresentasikan penelitian akademik, tetapi juga memperkuat jejaring kerja sama antaruniversitas di kawasan Asia Tenggara. “Ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat kolaborasi internasional di bidang akademik dan riset,” ujarnya.
Senada dengan itu, guru besar Universitas Islam Jakarta, Prof. Marhamah yang juga turut serta dalam program tersebut, mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi para akademisi maupun masyarakat luas. Secara terpisah, Pimpinan Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Dito Alif Pratama menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Islam Jakarta atas kepercayaan yang diberikan kepada yayasannya untuk mendukung dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini. “Kami merasa bangga bisa berperan dalam program yang sangat penting ini dan berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ungkap Dito.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Intellectual Conference 2024, Universitas Islam Jakarta berharap dapat terus memperkuat kiprahnya dalam pengembangan akademik dan riset di kancah internasional, khususnya di bidang pendidikan dan keislaman.***