Jepang – Santri Mengglobal bersama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sukses menyelenggarakan program pertukaran budaya dan forum akademik internasional di Jepang pada 9–15 Februari 2025. Program ini menghadirkan berbagai kegiatan utama, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Japan Halal Certification Promotion Organization (JHCPO), Universitas Tsukuba, Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBBRI) Tokyo, serta Masjid Nusantara Tokyo.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, riset, serta pengembangan sertifikasi halal di Jepang. MoU dengan JHCPO diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan akademisi tentang sertifikasi halal di Jepang, sementara kerja sama dengan Universitas Tsukuba membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kajian akademik di lingkungan global.
Founder Santri Mengglobal, Dito Alif Pratama, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam memperluas jaringan akademik internasional. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat eksistensi keilmuan Islam di tingkat global,” ujarnya.
Selain agenda akademik, program ini juga mengadakan kunjungan budaya ke beberapa tempat bersejarah di Jepang, seperti Asakusa, Tokyo Tower, dan Masjid Cami’ Tokyo. Para peserta juga berpartisipasi dalam diskusi bertema halal di Fuji Kawaguchiko serta kunjungan ke Ibaraki Mosque dan Universitas Tsukuba.
Dito juga menyampaikan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dalam memahami dinamika keislaman di Jepang. “Kami ingin mahasiswa dan santri tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga merasakan langsung bagaimana Islam berkembang di luar negeri,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya program ini, Santri Mengglobal dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) semakin memperluas jangkauan akademik dan sosialnya, memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang, serta membuka peluang kerja sama lebih luas di masa depan.***