Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali membuka pendaftaran program beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Maroko pada tahun 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko untuk mendukung pendidikan tinggi santri dalam bidang keagamaan dan keilmuan Islam.
Beasiswa ini menawarkan kesempatan kuliah gratis di universitas-universitas ternama di Maroko, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tinggal, uang makan, dan uang saku bulanan.
Beasiswa PBNU ke Maroko diselenggarakan oleh PBNU melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU, bekerja sama dengan NU Scholarship. Program ini ditujukan bagi santri berusia 18–25 tahun yang ingin mendalami ilmu agama di Maroko, salah satu pusat pendidikan Islam dunia.
Cakupan beasiswa meliputi:
Biaya kuliah penuh
Akomodasi
Uang makan
Uang saku bulanan
Menurut Ketua RMI PBNU, KH Hodri Ariev, salah satu perubahan besar pada tahun 2025 adalah peningkatan syarat hafalan Al-Qur’an dari 8 juz menjadi 30 juz, sebagai bentuk komitmen dalam mencetak cendekiawan Muslim unggul secara spiritual dan keilmuan.
Penerima beasiswa akan ditempatkan di universitas-universitas berikut:
Universitas Fatimah al-Fihriyah, Fes
Universitas Al-Qadi al-Faqih Abdalla ben Said Al-Oujdi, Oujda
Universitas Imam Nafi, Tangier
Universitas Daarul Qur’an Imam Malik, Tetouan
Institut Al Hasan Al Yusiy, Sefrou
Universitas Al Faqih Ar Rohwuni, Kenitra
Universitas-universitas ini dikenal memiliki reputasi tinggi dalam bidang keilmuan Islam.
Calon peserta harus memenuhi syarat berikut:
Pendaftaran melalui pondok pesantren yang memiliki izin operasional resmi dan rekomendasi dari PCNU/RMI PCNU setempat.
Ijazah dan usia: Ijazah Diniyah Ulya, Muadalah, MA Keagamaan atau setara (maksimal 3 tahun sejak lulus), usia 18–25 tahun.
Hafalan Al-Qur’an: Syahadah mahfuz 30 juz (dokumen resmi).
Hafalan Hifdzil Mutun (opsional): Seperti Alfiyah Ibnu Malik, Jurumiyah, atau Amrithi.
Dokumen pendukung:
Formulir pendaftaran
Ijazah dan transkrip nilai
Syahadah hafalan Al-Qur’an
Syahadah hafalan mutun (jika ada)
Pas foto 4x6 berwarna
Surat rekomendasi dari pengasuh pesantren dan PCNU
Surat pernyataan siap mengabdi kepada NU setelah lulus
Komitmen seleksi: Siap mengikuti seluruh tahapan seleksi.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi NU Scholarship. Tahapan pendaftaran:
Akses laman pendaftaran, klik di sini.
Unduh formulir pendaftaran.
Siapkan dan unggah dokumen dalam format PDF (dokumen) dan JPG (foto).
Pastikan semua dokumen lengkap sebelum batas akhir.
Waktu pendaftaran: 5–24 Mei 2025
Pendaftaran gratis. Waspadai penipuan yang meminta bayaran.
5–24 Mei 2025: Pendaftaran online
25–26 Mei: Verifikasi berkas
27–29 Mei: Ujian lisan dan wawancara daring (hafalan, bahasa Arab, pengetahuan Islam)
2 Juni: Pengumuman lolos tahap 1
Juli–Agustus: Inkubasi peserta lolos (biaya ditanggung PBNU)
Tahap akhir: Pengiriman berkas ke Maroko untuk seleksi oleh Kementerian Wakaf
Beasiswa ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi juga peluang menjadi bagian dari jaringan cendekiawan Muslim global. Maroko, dengan tradisi Islam dan intelektual yang kaya, menawarkan lingkungan belajar yang kondusif. Di samping itu, program ini menanamkan semangat pengabdian kepada NU dan umat.
Untuk informasi lebih lanjut, calon pelamar dapat menghubungi narahubung resmi di nomor 0852-8045-1421 atau mengunjungi laman https://nuscholarship.or.id. Pastikan untuk memantau pengumuman resmi melalui situs NU Online atau media sosial PBNU agar tidak ketinggalan informasi penting
Beasiswa PBNU ke Maroko 2025 adalah peluang emas bagi santri Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di pusat keilmuan Islam dunia. Dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, program ini membuka jalan bagi lahirnya cendekiawan Muslim masa depan. Daftarkan diri Anda sebelum 24 Mei 2025. Semoga sukses!