6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

06 May

Banyak pelajar Indonesia yang bermimpi melanjutkan studi ke luar negeri, namun terbentur persyaratan sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS. Kabar baiknya, ada beberapa program beasiswa bergengsi yang tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS, membuka peluang lebih luas bagi calon mahasiswa internasional.

Berikut daftar beasiswa luar negeri tanpa syarat TOEFL atau IELTS, lengkap dengan deskripsi singkat, syarat umum, dan tautan resmi:

1. Turkiye Burslari Scholarship – Turki

πŸ“Œ Fully funded untuk program S1, S2, dan S3 di universitas terkemuka di Turki.

  • Cakupan: Biaya kuliah, akomodasi, tunjangan bulanan, asuransi, tiket PP, kursus bahasa Turki 1 tahun.

  • Tidak mewajibkan TOEFL/IELTS, tetapi harus bersedia belajar bahasa Turki.

  • Syarat Umum:

    • Usia maksimal: 21 (S1), 30 (S2), 35 (S3)

    • Prestasi akademik: min. 70% (S1), 80% (S2), 90% (medis/farmasi)

    • Dokumen: Transkrip, paspor, pas foto, surat motivasi
      πŸ”— Link Resmi

2. Chinese Government Scholarship – Tiongkok

πŸ“Œ Beasiswa penuh untuk S1 hingga S3 di lebih dari 280 universitas di China.

  • Cakupan: Biaya kuliah, akomodasi, tunjangan hidup, asuransi.

  • Tidak butuh TOEFL/IELTS jika kuliah dalam bahasa Mandarin, tetapi perlu HSK (level 3 atau 4).

  • Kursus bahasa 1 tahun untuk yang belum fasih Mandarin.

  • Syarat Umum:

    • Usia maksimal: 25 (S1), 35 (S2), 40 (S3)

    • Dokumen: Ijazah, transkrip, paspor, rencana studi
      πŸ”— Link Resmi

3. Romanian Government Scholarship – Rumania

πŸ“Œ Ditujukan bagi pelajar non-Uni Eropa untuk program S1–S3.

  • Cakupan: Biaya kuliah, tunjangan bulanan, akomodasi, asuransi.

  • Kuliah dalam bahasa Rumania, TOEFL/IELTS tidak wajib.

  • Disediakan kursus bahasa Rumania 1 tahun.

  • Syarat Umum:

    • Ijazah, transkrip, paspor

    • CV dan surat persetujuan orang tua (bagi yang di bawah 18)

    • Sertifikat bahasa Rumania (opsional)
      πŸ”— Link Resmi

4. Global Korea Scholarship (GKS) – Korea Selatan

πŸ“Œ Untuk studi D2, S1, S2, dan S3 di universitas ternama Korea Selatan.

  • Cakupan: Biaya kuliah, tiket pesawat, tunjangan hidup, asuransi, kursus bahasa Korea.

  • TOEFL/IELTS opsional, tetapi komitmen belajar bahasa Korea diperlukan.

  • Syarat Umum:

    • Usia maksimal: 25 (S1), 40 (S2/S3)

    • IPK min. 2,64 dari 4,0

    • Dokumen: Ijazah, transkrip, surat rekomendasi, paspor
      πŸ”— Link Resmi

5. MEXT Scholarship (Monbukagakusho) – Jepang

πŸ“Œ Beasiswa pemerintah Jepang untuk S1–S3 di berbagai universitas.

  • Cakupan: Biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket PP, biaya riset.

  • TOEFL/IELTS tidak wajib, tapi disarankan punya JLPT min. N3 atau ikut kursus bahasa Jepang.

  • Syarat Umum:

    • Usia maksimal: 24 (S1), 34 (S2/S3)

    • IPK minimal: 3,2 (S2/S3)

    • Dokumen: Ijazah, transkrip, surat rekomendasi
      πŸ”— Link Resmi

6. Brunei Darussalam Government Scholarship – Brunei

πŸ“Œ Beasiswa D3 dan S1 di 4 universitas terkemuka di Brunei.

  • Cakupan: Biaya kuliah, akomodasi, tunjangan hidup, tiket pesawat PP.

  • TOEFL/IELTS tidak wajib, tapi harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

  • Syarat Umum:

    • Usia: 18–25 tahun

    • Warga negara ASEAN atau negara lain yang memenuhi syarat

    • Tidak sedang menerima beasiswa lain
      πŸ”— Link Resmi

πŸ“ Catatan Penting

Meski tidak mewajibkan TOEFL atau IELTS, beberapa program mewajibkan kemampuan bahasa pengantar lain seperti bahasa Turki, Mandarin, Rumania, Korea, atau Jepang. Pastikan membaca ketentuan lengkap di laman resmi masing-masing beasiswa.

πŸŽ“ Kesimpulan

Β 

Keterbatasan sertifikat bahasa Inggris bukan lagi penghalang untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Dengan memanfaatkan peluang beasiswa ini, kamu tetap bisa menembus kampus internasional bergengsi. Segera siapkan dokumen dan daftar sebelum tenggat waktu berakhir!